Makan Kepiting Sakit Perut

Makan Kepiting Sakit Perut

Pembuluh darah lebih terlihat jelas

Saat hamil, pembuluh darah juga terlihat jelas di beberapa bagian tubuh tertentu.

Hal ini bisa terjadi karena ada pembuluh darah kecil yang pecah. Pasalnya, tubuh memasok lebih banyak darah saat hamil.

Pembuluh darah kecil yang terlihat di bawah kulit ini biasa disebut dengan spider veins (pembuluh darah laba-laba).

Pembuluh darah yang terdapat di betis juga bisa pecah. Ini dinamakan dengan varises yang biasanya muncul berwarna biru atau kehijauan.

Bila Anda hamil, mual dan muntah adalah ciri-ciri yang paling umum terjadi selain perut buncit.

Perubahan hormon selama awal kehamilan bisa membuat Anda merasa mual sampai muntah atau morning sickness.

Mual dan muntah juga sering diikuti dengan kelelahan. Ini karena kadar hormon progesteron yang tinggi dan membuat ibu hamil muda merasa mengantuk.

Kondisi luar perut

Berdasarkan kondisi perut, berikut perbedaan antara perut yang buncit dan sedang hamil.

Perut buncit terjadi karena penumpukan lemak yang bergelambir, empuk, dan bisa dicubit.

Mengutip dari Mayo Clinic, perut besar dan bergelambir disebabkan oleh tubuh yang kurang olahraga sehingga terjadi penumpukan lemak di perut.

Jika saat duduk atau berdiri perut terasa empuk dan bergelambir, itu tanda perut buncit.

Bila perut Anda besar karena hamil, kondisinya kencang, keras, dan sulit dicubit. Selain itu, Anda bisa melihat perbedaan perut buncit dan hamil saat berdiri dan duduk.

Bila saat duduk dan berdiri perut terasa keras dan kencang, tandanya Anda sedang hamil.

Ciri-ciri hamil selain perut yang besar

Perut buncit tidak selalu menjadi tanda hamil. Namun, orang hamil pasti perutnya lebih besar dari biasanya.

Agar Anda lebih mudah mengenalinya, berikut ciri-ciri wanita sedang hamil selain perut yang buncit.

Perubahan payudara

Bila perut Anda besar dan tidak disertai kondisi payudara membesar dan sensitif, itu ciri-ciri perut buncit bukan perut hamil.

Pasalnya saat hamil, kadar hormon wanita langsung mengalami perubahan setelah terjadi pembuahan dalam rahimnya.

Hal ini dapat menyebabkan payudara Anda menjadi besar dan sensitif. Selain bentuk payudara, puting Anda juga mengalami perubahan.

Puting payudara menjadi lebih besar dan area sekitar puting (areola) menjadi lebih gelap.

Payudara dan puting yang makin membesar ini dipersiapkan oleh tubuh Anda untuk memproduksi ASI dan menyusui ketika bayi Anda sudah lahir.

Nyeri payudara juga sering menjadi tanda menstruasi atau PMS. Namun, nyeri payudara tidak disertai dengan perubahan pada areola, hanya payudara yang lebih sensitif.

Perubahan suhu tubuh

Saat terjadi pembuahan, suhu tubuh Anda mungkin akan sedikit naik, sekitar setengah derajat atau lebih tinggi.

Suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi ini mungkin akan berlangsung beberapa minggu setelah pembuahan atau tidak menstruasi lagi. Artinya, saat ini Anda mungkin sedang hamil.

Jadi, sudahkah Anda bisa membedakan ciri-ciri perut buncit dan hamil?

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

TEMPO.CO, Jakarta - Tipes adalah penyakit serius, dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, kelelahan, sakit perut, demam, penurunan berat badan, diare, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan.

Proses penyembuhan sakit tipes tidak cukup dengan mengonsumsi obat dan penanganan medis, diperlukan konsistensi mengonsumsi makanan padat nutrisi yang mudah dicerna dapat membantu memulihkan energi tahan lama dan meredakan masalah pencernaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari situs healthline.com, penderita tipes harus menerapkan pola makan yang baik untuk pencernaan, termasuk mempermudah proses pencernaan namun tetap memastikan nutrisi makanan tersebut dapat menghasilan energi yang cukup.

Misalnya untuk makanan yang berserat tinggi, yang sulit dicerna seperti sayuran mentah, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan harus dimasak secara menyeluruh, bahkan untuk biji-bijian sebaiknya pilihlah jenis olahan. Juga hindari makan daging mentah, ikan mentah, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi.

Selain itu, sebisa mungkin hindari makanan yang berlemak tinggi atau pedas, setidaknya batasi. Hal yang tak kalah pentingnya adalah banyak mengonsumsi air mineral.

Mempraktekkan keamanan pangan adalah komponen kunci lain dari diet tipes juga harus menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang tak terjamin kebersihannya. Sebaiknya siapkan makanan yang dimasak di rumah dan jangan lupa mencuci tangan sebelum makan dan gunakan peralatan makan yang higienis.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Belanja di App banyak untungnya:

HUKUM MAKAN DAGING BUAYA

Pertanyaan. Buaya itu halal atau haram ?

Jawaban. Mengenai hukum memakan daging buaya, telah ada fatwa dari Komite Tetap Untuk Riset ilmiyah dan fatwa, kerajaan Saudi Arabia no. 5394[1] yang ditanda tangani oleh  Ketua komite tersebut Syaikh Abdulaziz bin Abdillah bin Bâz rahimahullah dan dua Ulama sebagai anggotanya yaitu syaikh Abdurrazaq afifi rahimahullah dan syaikh Abdullah bin Qu’ud –Hafizhahullâhu ta’ala-.

Fatwa tersebut disampaikan berkenaan dengan pertanyaan yang disampaikan kepada komite berkenaaan dengan halalkah memakan hewan-hewan berikut: Penyu, kuda laut, buaya dan landak, ataukah semua ini haram?

Mereka menjawab, “Memakan landak hukumnya halal, berdasarkan keumuman firman Allâh Azza wa Jalla :

قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ

Katakanlah, “Tiadalah Aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allâh. [al-An’âm/6:145]

Juga karena kaidah pada asalnya diperbolehkan sampai pasti ada yang memalingkan hukum tersebut.

Adapun penyu (kura-kura), sejumlah Ulama berpendapat bahwa boleh mengkonsumsi binatang ini walaupun tanpa disembelih, berdasarkan keumuman firman Allâh Azza wa Jalla:

أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ

Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut [al-Mâ’idah/5:96]

Juga sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang air laut:

هُوَ الطَّهُوْرُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ

Airnya suci dan bangkainya halal.

Namun yang lebih selamat adalah tetap disembelih, agar keluar dari khilaf.

Sedangkan buaya ada yang berpendapat boleh dimakan seperti ikan berdasarkan keumuman ayat dan hadits diatas. Ada juga yang menyatakan  haram dimakan, karena termasuk hewan buas yang bertaring. Yang rajih adalah pendapat pertama.

Adapun kuda laut maka boleh dimakan karena masuk keumuman ayat dan hadits di atas dan tidak adanya dalil yang menentangnya. Juga karena kuda darat halal dimakan dengan nash maka tentunya kuda laut lebih pantas lagi dihalalkan.

Wabillâhit Taufîq wa Shallallâhu ‘ala Nabiyyinâ Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa sallam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 09/Tahun XV/1433H/2012M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] ________ Footnote [1]  Fatâwa Lajnatid Dâimah Lil Buhûtsil ‘Ilmiyyah wal Iftâ, 22/319

APAKAH KEPITING HALAL?

Pertanyaan. Mohon penjelasan, dahulu yang saya ketahui kepiting itu haram. Tetapi sekarang ada beberapa tayangan TV menerangkan bahwa kepiting itu halal. Syukran.

Jawaban Sebagai seorang mukmin, kita wajib meyakini bahwa yang berhak menghalalkan dan mengharamkan sesuatu hanyalah Allah Azza wa Jalla . Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. [al A’raf7:54].

Oleh karena itu, Allah melarang manusia menghalalkan dan mengharamkan tanpa dalil dari al Kitab dan as-Sunnah. Dan jika hal itu terjadi berarti termasuk membuat kedustaan atas nama Allah. Disebutkan dalam firman-Nya:

وَلاَ تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلاَلٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِّتَفْتَرُوا عَلَى اللهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللهِ الْكَذِبَ لاَ يُفْلِحُونَ

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. [an-Nahl/16:116].

Dalam masalah makanan, hukum asal seluruh makanan yang ada di muka bumi ini adalah halal, kecuali yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. [al Baqarah/2:29].

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. [al Baqarah/2:168].

Dengan demikian, seseorang tidak boleh mengharamkan makanan, kecuali yang telah diharamkan oleh Allah di dalam kitab-Nya atau melalui lisan Rasul-Nya, sesuai tugas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , yaitu menyampaikan apa yang Allah perintahkan untuk disampaikan.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ

Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang rizki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal”. Katakanlah: “Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?” [Yunus/10:59].

Setelah mengetahui kaidah ini, maka adakah keterangan di dalam al Kitab atau as-Sunnah yang mengharamkan kepiting?

Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada ayat maupun hadits yang mengharamkan kepiting. Di sebagian sekolah dan buku-buku diajarkan, bahwa binatang yang hidup di dua alam, yakni daratan dan lautan, itu haram. Mungkin dari sinilah sebagian orang beranggapan jika kepiting itu haram. Seseorang yang beranggapan demikian, maka perlu menunjukkan dalil bahwa binatang yang hidup di dua alam, yakni daratan dan lautan, itu haram. Jika jelas tidak ada dalilnya, maka hal itu kembali kepada kaidah, yaitu bahwa seluruh makanan itu halal kecuali yang diharamkan oleh Allah di dalam kitab-Nya atau melalui lisan Rasul-Nya. Wallahu a’lam.

Adapun berita saudara “tetapi sekarang ada beberapa tayangan TV menerangkan bahwa kepiting itu halal”, maka perlu kami jelaskan, bahwa sesuatu yang haram menurut nash syari’at pada zaman dahulu, tidaklah bisa menjadi halal pada zaman sekarang. Karena yang menentukan halal dan haram itu adalah Allah Azza wa Jalla , bukan waktu. Memang makanan yang Allah haramkan itu bisa menjadi halal dalam keadaan terpaksa, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya), sedangkan dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al Baqarah/2:173].

Demikian jawaban kami.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun X/1428H/2007M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]

HALALKAH IKAN HIU?[1]

Pertanyaan Halal atau haramkah mengkonsumsi ikan Hiu ?

Jawaban. Semua jenis ikan halal dikonsumsi, baik ikan hiu atau yang lainnya, berdasarkan keumuman firman Allâh Azza wa Jalla.

أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ

Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut [al-Mâidah/5:96]

dan berdasarkan sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang laut :

هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ

air laut itu suci dan bangkai binatangnya halal

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

al-Lajnatud Dâimah lil Buhûtsil ‘ilmiyyah Wal Iftâ’ Ketua : Syaikh Abdul Aziz bin Abdullâh bin Bâz Anggota : Syaikh Abdullâh bin Ghadyân, Syaikh Shâlih Fauzân, Syaikh Abdul Azîz Alu Syaikh dan Syaik Bakr Abu Zaid

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 02/Tahun XIV/1430H/2010M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote [1] Diterjemahkan dari Fatâwâ al-Lajnatid Dâimah lil Buhûtsil ‘ilmiyyah Wal Iftâ‘, 22/320

Kondisi dalam perut

Berdasarkan kondisi dalam perut, berikut perbedaan perut yang buncit dan sedang hamil.

Perut ibu hamil berisi janin yang akan berkembang dari hari ke hari. Oleh karena itu, perut saat hamil bukanlah berisi gas atau makanan yang menumpuk.

Hal ini tampak baik setelah makan maupun sebelum makan, maka ukuran perut akan tetap stabil.

Kondisi perut yang buncit dan keras juga bisa disebabkan oleh perut kembung, bukan sebagai ciri-ciri hamil.

Mengutip dari Mayo Clinic, gas bisa menumpuk di dalam perut karena udara yang tertelan saat makan dan minum.

Gas juga bisa menumpuk bila Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kol.

Kandungan gas dalam perut bisa dikeluarkan saat bersendawa, tetapi ada pula yang menumpuk lama di dalam perut.

Jadi, perut buncit yang dikarenakan gas menumpuk di dalam perut, bukan menjadi ciri-ciri hamil.

Ciri-ciri perbedaan perut buncit dan perut hamil

Sebenarnya, cara paling tepat untuk melihat perbedaan perut buncit dan perut hamil saat berdiri ataupun duduk adalah dengan memakai test pack.

Akan tetapi, sebagian wanita merasa belum siap untuk melakukan tes atau periksa ke dokter kandungan.

Biasanya, hal yang paling bisa dijadikan patokan adalah ukuran perut. Agar tidak salah duga, berikut ciri-ciri perut buncit dan perut hamil yang perlu diketahui.

Terlambat menstruasi

Bila Anda mengalami perut buncit tanpa disertai terlambat menstruasi, itu bukan menjadi ciri-ciri hamil.

Pasalnya, terlambat menstruasi adalah salah satu tanda bahwa wanita sudah mengalami pembuahan.

Mengutip dari Cleveland Clinic, saat pembuahan terjadi, tubuh wanita menghasilkan hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan lapisan rahim.

Tandanya, siklus menstruasi sudah berhenti dan Anda tidak akan mengalami haid sampai bayi lahir.

Akan tetapi, terlambat menstruasi juga tidak selalu sebagai tanda hamil.

Beberapa faktor yang membuat terlambat menstruasi yaitu stres, olahraga berlebihan, diet, atau ketidakseimbangan hormon.

Perubahan kulit dan rambut

Saat hamil, Anda juga mengalami berbagai perubahan pada rambut dan kulit. Berbagai perubahan ini normal terjadi pada setiap ibu hamil.

Anda mungkin akan mengalami masalah pada pertumbuhan rambut serta perubahan pada warna kulit (pigmentasi). Kulit juga bisa lebih sensitif dan terasa gatal.

Perubahan warna kulit seringnya terjadi pada bagian leher, wajah, dan bagian lain yang sering terkena sinar matahari.

Beberapa ibu hamil mungkin akan merasa kulitnya lebih cerah saat hamil, sedangkan sebagian lagi mungkin akan merasa kulitnya lebih kusam dan gelap saat hamil.

Perubahan ini biasanya berbeda-beda antar ibu hamil.

Selain itu, jika Anda mempunyai tanda lahir atau tahi lalat, ini juga akan mengalami perubahan menjadi lebih gelap saat Anda hamil.

TRIBUNBATAM.id - Sarapan pagi bermanfaat banyak bagi tubuh. Selain sebagai sumber energi, sarapan juga dapat meningkatkan kinerja otak.

Jadi, jangan pernah melewatkan sarapan pagi. Pilihlah nutrisi yang baik saat sarapan.

Ngomong-ngomong soal sarapan, apakah Anda pernah sarapan dengan konsumsi pisang saat perut kosong?

Seperti diketahui, beberapa orang kadang memilih untuk sarapan dengan 'ringkas' atau cepat saja.

Sebab tak jarang dari mereka membayangkan aktivitas apa yang menunggu selama seharian.

Sehingga rasanya meluangkan waktu 15-30 menit saja untuk sarapan rasanya tidak ingin atau sempat.

Maka tak heran, jika banyak yang memilih sarapan ringkas seperti makan pisang saat perut kosong di pagi hari.

Namun tahukah Anda kalau makan pisang di pagi hari saat perut kosong itu ternyata tak baik?

Apabila Anda pun sering melakukan hal itu, maka Anda harus ubah kebiasaan tersebut, karena hal itu merupakan kebiasaan yang sangat salah.

Apalagi jika Anda hanya memakan pisang di pagi hari dengan keadaan perut kosong.

Melansir dari Boldsky, pisang memang salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki gizi yang baik untuk tubuh.

Namun, hal itu tidak berlaku jika Anda memakan pisang dalam keadaan perut kosong.

Hal ini karena kandungan kalium dan magnesium pisang yang tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar mineral dalam tubuh jika dimakan saat perut kosong.

Selain itu, sifat asam dari pisang dapat memperburuk dan menyebabkan masalah usus jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa pisang mengandung gula dalam ukuran besar yang dapat menginduksi energi dalam tubuh.

Jika pisang dimakan dengan perut kosong, maka energi akan terkuras habis setelah beberapa jam dan itu berdampak pada tubuh yang akan merasa lesu, letih, dan mengantuk.

Mengonsumsi pisang dengan perut kosong juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular atau kondisi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Bukan berarti dilarang memakan pisang untuk memulai hari, tetapi menurut beberapa ahli gizi, konsumsi pisang di pagi hari harus digabungkan dengan makanan lainnya juga.

Yuk mulai biasakan memakan pisang tidak dalam keadaan perut kosong atau sebelumnya sudah sudah diisi makanan lainnya terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan agar Anda dapat merasakan manfaat kandungan pisang dengan secara baik.

Rutin Minum Jus Seledri Saat Perut Kosong Tiap Pagi, Dapatkan Manfaat Kesehatan Ini

Di pagi hari, khususnya ketika perut kosong, ada baiknya kita isi dengan minuman terlebih dahulu.

Kita bisa mengisi perut dengan air hangat biar tubuh menjadi lebih sehat, tapi juga bisa minum hal lain, seperti jus seledri!

Walaupun lebih sering dijadikan bahan makanan dan sayuran, seledri yang dibuat jus ternyata lebih berkhasiat buat kesehatan kita, lho!

Seledri sendiri punya beragam vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh kita, seperti vitamin A, vitamin C, folat, beta karotin, potassium, sodium, hingga magnesium.

Gara-gara hal tersebut, jus seledri sangat disarankan untuk kita yang pengin punya pencernaan lancar dan cepat turun berat badan, nih.

Belum lagi kita juga enggak gampang lapar dan ngidam makanan aneh-aneh berkat jus seledri ini.

Selain itu, jus seledri juga bisa bikin tenaga kita bertambah dan enggak gampang capek sepanjang hari, deh.

Bahkan, jus seledri juga jadi salah satu minuman yang wajib diminum orang-orang dengan penyakit kronis, lho!

Nah, jadi penasaran kan gimana cara membuat jus seledri yang baik dan benar?

Yuk intip resep jus seledri di bawah ini

1. Siapkan satu ikat seledri, cuci, dan potong-potong.

2. Blender dengan sedikit air sehingga mudah menjadi pasta.

3. Saring pasta seledri dan buang ampasnya. Minum jus seledri dalam sekali minum atau bagi dua dan minum setelah sarapan.

(Nakita/Rachel Anastasia Agustina)

BACA BERITA TRIBUN BATAM LAINNYA DI GOOGLE NEWS:

Artikel ini telah tayang di Tribunjualbeli.com dengan judul Bukannya Menyehatkan, Ini Bahaya Makan Pisang Saat Perut Kosong Bagi Kesehatan

Hamil memang identik dengan kondisi perut yang membesar. Namun, perut besar tidak selalu menandakan hamil karena bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Lalu, apa ciri-ciri perbedaan perut buncit dan perut hamil? Bagaimana cara membedakannya?